An initiative of :



Stichting Food-Info



Food-Info.net> Produk Makanan > Bumbu dan Rempah-rempah

Adas (Foeniculum vulgare)

Penggolongan tanaman

Apiaceae (golongan peterseli)

Nama botani

-

Asal tanaman

Mediterania. Popularitas tanaman ini menyebar ke daerah utara sejak abad pertengahan, ketika tanaman ini ditumbuhkan di dalam biara.

Bagian tanaman yang digunakan

Buah. Berbeda dengan tanaman yang sejenis, adas mempertahankan warna hijau setelah dikeringkan. Aturannya, warna hijau yang cerah menunjukkan kualitas yang baik.

Di Itali, juga ada yang menggunakan serbuk (tepung sari) adas dalam jumlah yang kecil sebagai rempah-rempah yang luar biasa dan mahal.

Daun dan batangnya dapat dimakan sebagai sayuran. Adas asal Italia dengan batang yang gemuk dan daunnya yang digunakan sebagai sayuran sering dihubungkan dengan Adas Florence atau Finocchio di Inggris, tapi nama finocchio di Italia bisa berarti jenis adas apapun.

Kualitas sensoris

Manis dan beraroma, seperti adas manis.

Komponen utama

Kadar minyak esensial sangat bervariasi (0.6 - 6%); buah yang berada di tengah kumpulan bunga (umbel) umumnya lebih besar, lebih hijau dan lebih kuat aromanya. Selain itu waktu pemanenan dan cuaca juga berperan penting.

Minyak esensial dari jenis adas yang paling penting (varietas dulce ) mengandung anethole (50 - 80%), limonene (5%), fenchone (5%), estragole (methyl-chavicol), safrole, α-pinene (0.5%), camphene, β-pinene, β-myrcene dan p -cymen. Sebaliknya, jenis yang tidak dikembangkan (varietas vulgare ) sering mengandung lebih banyak minyak esensial, tetapi karena mempunyai komponen yang memberikan rasa pahit fenchone (12 - 22%), nilainya menjadi berkurang.

Tanaman adas dengan bunganya

Penggunaan

Buah adas (sering disalahartikan sebagai biji) digunakan di seluruh Eropa dan Asia, tetapi tidak ada daerah yang khusus menggunakan adas secara spesifik. Banyak masakan dari Mediterania, Arab, Iran, India atau bahkan Eropa Tengah membutuhkan adas dalam jumlah yang kecil, selain itu adas merupakan komponen five spice powder dari Cina seperti juga panch phoron dari Bengali. Di India, biji yang kering sering disangrai lebih dahulu sebelum digunakan, yang menghasilkan rasa yang kurang manis dan lebih gurih (savoury).

Adas populer digunakan di masakan daging, tapi juga banyak digunakan di ikan dan sea food; rasanya yang manis juga cocok dengan aroma alami dari roti dan memberikan aroma dan rasa yang spesial untuk acar atau cuka. Di negara Eropa, adas populer dan banyak digunakan di Perancis dan kadang digunakan sebagai bagian dari herbes de Provençe, campuran rempah-rempah dari Perancis Selatan.

Di Itali, adas sangat populer dan digunakan di banyak masakan Itali, seperti sosis atau saus pasta; adas, bersama dengan rempah-rempah lain (thyme, oregano), sering terdapat di dalam minyak olive untuk rendaman (marinades) sayuran dan kadangkala sea food . Sayuran yang direndam (marinated vegetables) biasanya dimakan sebagai makanan pembuka (appetizers/ antipasti), bersama dengan roti dan anggur merah.

Sumber: www-ang.kfunigraz.ac.at/~katzer/engl/spice_welcome.html

 



European Masters Degree in Food Studies - an Educational Journey


Master in Food Safety Law



Food-Info.net is an initiative of Stichting Food-Info, The Netherlands

Free counters!